Pages

Rabu, 26 September 2012

I'm So Selfish...

Annyeong...
Harusnya ku awali pagi ini dengan penuh keceriaan. Tapi, entah perasaan apa yang sedang mengganjal hatiku. Aku merasa hari ini sangat suram. Padahal rasa kegalauan akibat SMTOWN sudah lumayan berlalu. Aku tidak tahu harus memulai dari mana. Yang jelas aku sedang merasa, aku sangatlah egois. Aku tidak pantas memiliki teman jika aku sedang egois. Karena aku hanya mendengar pendapatku saja, ketika aku sedang dilanda perasaan egois. Aku tahu, aku sangat salah. Tapi biarkan aku tetap bersikap egois sampai sikap itu hilang dengan sendirinya. Rasa egois yang ku alami sekarang sungguh membuatku terbebani. Aku merasa sesak sendiri dengan sikapku ini. Aku merasa semua orang sangat tidak baik padaku, padahal aku sendirilah yang tidak baik pada mereka. Memang seperti itulah perasaan egois yang sedang ku alami sekarang. Ujung-ujungnya aku merasa kesepian, merasa sangat rindu dengan kehidupanku yang dulu. Aku merasa aku telah memilih cara yang salah. Aku merasa sangat bodoh terlalu terburu-buru dalam memilih. Dan, selalu saja rasa penyesalan datang pada akhirnya. Seharusnya aku begini, seharusnya dulu aku tidak seperti ini. Seharusnya aku... masih banyak lagi penyesalan yang melanda perasaanku sekarang.
Aku tidak bisa mengatakan hal ini pada orang-orang disekitarku. Karena cukup sulit untuk menjelaskan perasaan ini secara lisan. Aku hanya mampu menorehkannya di blogku saja dengan penuh rasa sesak di dada.
Aku sangat membenci diriku yang seperti ini. Aku sangat benci. Aku tidak menyukai hal ini. Tapi, kenapa aku selalu begini? Adakah hal yang bisa membuatku semakin berpikir dewasa? Aku ingin sekali bisa mengatasi sendiri masalahku. Aku tidak pernah menyelesaikan masalahku. Tapi aku sering membuang masalahku. Aku lebih sering tidak ingin memikirkan masalah yang sudah berlalu, dan bertekad akan lebih baik lagi dalam bersikap agar tidak terkena masalah. Namun tak ada perubahan yang berarti aku tetap melakukan lagi kesalahan. Aku terlalu innocent mungkin untuk menghadapi dunia yang sesungguhnya. Aku tidak siap dengan kehidupan yang sedang ku jalani sekarang. Tapi, jika aku tidak siap, bagaimana aku bisa menghadapi hidupku yang selanjutnya? Aku punya banyak mimpi dan harapan yang harus ku realisasikan di masa mendatang. Tapi jika sekarang aku tidak siap dengan kehidupan yang ku jalani, bisakah aku tetap mewujudkan mimpiku? Aku sendiri tidak tahu. Perasaan manusia itu dapat berubah-ubah tergantung suasana disekitarnya dan dalam dirinya. Begitu pula dengan perasaanku. Perasaanku dapat berubah-ubah kapanpun, saat sesuatu membuat moodku rusak, jelek, membuatku down.
Meskipun aku merasa depresi, stres, tapi aku tak pernah berpikiran untuk mengakhiri hidupku. Aku hanya mencoba untuk tabah dan meskipun dengan rasa sesak dan sifat negatif terus bersarang dalam diriku, aku terus menjalani hidupku. Karena aku yakin, Alloh tidak akan memberi cobaan yang tidak bisa diselesaikan oleh hambanya. Aku sangat yakin dibalik kesulitan pasti ada kemudahan (Al-Insyirah). Alloh pasti akan membukakan kemudahan untukku jika aku sabar dan terus mengingat-Nya. Aku tidak ingin hidupku selama 18 tahun menjadi sia-sia. Aku ingin membuat suatu kebanggan untuk orang tuaku. Aku ingin membuat mereka bahagia. Hanya itu. Mereka telah banyak berkorban demi hidupku. Dan sekarang harusnya aku yang berkorban demi mereka. Ku harap Alloh dapat melancarkan semuanya. Amin.
Kalimat terakhir yang ku ketik membuatku semakin sesak dan ingin menangis. Tapi aku tidak bisa. Aku harus menahannya dulu. Aku tidak tahu lagi harus berkata apa. Aku masih merasa sangat egois sekarang. Aku tidak bisa menghilangkannya sekarang. Biarlah aku nikmati saja perasaan sesak karena keegoisanku ini. Aku memang terlalu kekanakan. Hhh...


I LOVE MYSELF
~~~~~~~~~
Ku harap perasaan itu segera berlalu...

2 komentar:

  1. Waah, kenapa gitu Fan? Kamu terlebih dahulu harus terbuka pada dirimu sendiri, baru bisa menyelesaikan msalahmu sndiri kalau kamu percaya pada dirimu sendiri.
    Dengarkan masalahmu, kemudian pahami dia. Tahan! Jangan sampai ia pergi dengan kekecewaan tanpa ada jawaban penyelesaian. Keep spiriit hunny. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya makasih untuk dukungannya :D
      Perasaan kek gitu ga terlalu sering munculnya, cuman emang disaat bener-bener ngedown dan merasa bad banget...

      Hapus

Annyeonghaseyo^^ Gomaweoyo udah berkunjung ke sini, jangan lupa komentarnya ya ^^
Apapun itu saya terima asal bukan SPAM :)