Dari pada lama baca cuap-cuap author, mending segera saja baca FF nya. Jangan lupa komennya ya ^^
Title: Detective OnKey
Cast: Shinee Onew & Key
Super Junior
Author: Choi Soomi
Genre: Comedy
Siang ini Onew dan Key berkunjung ke Dorm seonbae - seonbaenya, Super Junior. Mereka pergi ke Dorm lantai 12 terlebih dahulu untuk menemui sang leader, Leeteuk dan tetua Super Junior lainnya. Ternyata disana ke - 10 member Super Junior tengah berkumpul dan sepertinya telah terjadi sesuatu.
“Annyeong haseyo.” sapa Onew dan Key bebarengan sambil membungkukan badan mereka. Sepuluh orang yang tengah berdiskusi itu menoleh pada mereka berdua, namun selanjutnya kawanan Super Junior itu kembali berdiskusi tanpa menghiraukan Onew dan Key.
“Key, apa kita dicuekin?” tanya Onew pada dongsaengnya itu.
“Tidak hyung. Kita hanya tidak dihiraukan saja.” jawab sang dongsaeng yang dibalas Onew dengan pelototan mesra*aku juga mau dong!!(???)*. Key menarik tangan Onew untuk mendekat ke seonbae - seonbaenya.
“Annyeong haseyo! Urineun SHINee imnida!” ucap Key lantang. Sekali lagi, semua member Super Junior menoleh cukup lama pada Onew dan Key. Itu membuat sedikit harapan pada Onew dan Key, merekapun memasang senyum terindah mereka. Namun pupuslah sudah harapan mereka, karena Leeteuk kembali mengajak dongsaeng - dongsaengnya untuk berdiskusi tanpa memedulikan kehadiran dua makhluk itu.
“Jadi, Heechul - ah kapan terakhir kali kau melihat Heebum?” tanya Leeteuk dengan serius.
Heechul berpikir sejenak, lalu menjawab dengan mantap, “Tadi pagi. Tidak hanya melihat tapi aku memberinya makan dengan nasi goreng kimchi buatan Wookie.” Ia menganggukan kepalanya.
“Pantas saja nasi goreng tadi berkurang porsinya, ternyata hyung yang mengambilnya untuk Heebum.” sahut sang koki Super Junior itu.
“Apa hyung yang mengambil piring keduaku?” tuduh Eunhyuk yang pagi tadi kehilangan piring keduanya, sehingga Ryeowook harus memasakan lagi untuk Eunhyuk.
“Mana ku tahu itu piring siapa. Aku hanya mengambil yang tersisa di meja.” elak Heechul.
“Hyung - ah kenapa tak bilang dulu dan malah mengambil jatah makannya Eunhyuk hyung? Aku jadi harus memasak dua kali, kan cape hyung kemarin kita baru selesai konser.” protes Ryeowook*aaahh.. Wookie sini aku peluk biar gak cape(????)*
“Iya hyung. Dia kan semakin cape. Kau tidak berprikokian sama sekali.” ucap Donghae, seolah dia tak pernah membangunkan Wookie tengah malam hanya untuk memasakan makanan untuknya.
“Pardon me. Can we help you?” dua makhluk terlupakan itu kembali mengeluarkan angel voice nya. Leeteuk yang pertama menoleh, terkejut setengah mateng sampai terjengkang dari sofa melihat makhluk di depannya. Yang lainnya pun sama, malah yang lebih parah, asmanya Heechul kumat. Nggak ding! Heechul hanya megap – megap aja kayak ikan mujair.
“Sejak kapan kalian disini?” tanya leeteuk setelah mengatasi rasa keterkejutannya.
“Kami sudah dua kali menyapa seonbae. Tapi, seonbae tidak menghiraukan kami. Malah kalian sempat menatap kami cukup lama, tapi tetap saja kalian tidak menghiraukan kami. Kalian terus saja berdiskusi tentang Heebum dan blah blah blah….” Key terus saja nyerocos ini itu tentang kekesalannya karena ketidak pedulian seonbae - seonbaenya terhadap kehadiran mereka berdua. Onew hanya diam sambil berpangku tangan dan mengamini setiap perkataan Key.
“Mianhae namdongsaeng. Anjeuseyo.” ucap Leeteuk dengan penuh rasa sesal setelah Key mengakhiri cerocosannnya dan mempersilakan mereka untuk duduk.
“Memangnya kalian mau ngapain datang ke sini?” tanya Kyuhyun sinis.
“Kami mau mengunjungi para tetua dan meminta nasihat dari kalian. Terutama Leeteuk seonbae.” jawab Onew tak menyadari nada sinis dalam pertanyaan Kyuhyun, Onew malah menempel pada Teukie yang merupakan leader favoritnya.
“Lalu, mana yang lainnya?” tanya Sungmin dengan senyum ramah menghiasi wajahnya.
“Iya, yang lainnya mana? Minho, Jonghyun dan Taemin.” kali ini Shindong yang bertanya.
“Iya. Kenapa kalian tidak membawa Baby Taemin ke sini?” Yesung bertanya dengan antusias. Dan itu membuat kecemburuan pada Wookie yang merupakan Dormmatenya. “Hyung! Jadi kau lebih menyukai Taemin di banding aku?”
“Aniii..” sanggah Yesung sambil menggelengkan kakinya*plak*kepalanya, lalu merangkul dongsaengnya dan mengucapkan, “Saranghae nae dongsaeng..!!”
The end…(?????)
“Memangnya Taemin kemana?” tanya Wookie dalam rangakulan Yesung*sebenaranya aku yang ada dalam rangkulan Yesung(abaikan!!)*
“Taemin ada di kamarnya. Dia tengah mengunci diri di kamarnya, dia bilang mau bertapa untuk jadi Kuncen Gunung Bromo.”
PLAK!
Kecupan manis tangan Onew mendarat di pipi Key. “Ngawur aja kalo ngomong! Bukan jadi kuncen Gunung Bromo, tapi the next Mbah Maridjan!” jawab Onew lebih ngawur lagi.
“Eh, Minho lagi latihan futsal ya?” tanya Siwon yang baru mengeluarkan suaranya. Ternyata setelah diselidiki Siwon dari tadi lagi ADDS(Asik Dengan Dunia Sendiri)dengan ponselnya.
“Iya seonbae. Memangnya kenapa?” tanya Key sambil memegangi pipinya yang masih panas terkena sengatan ikan pari*plak*tangan Onew.
“Dia ngajak main futsal. Ada yang mau ikut?” tawar Siwon pada yang lainnya.
“Lalu Jonghyun kemana?” tanya Leeteuk tanpa menghiraukan tawaran Siwon dan mengajak dongsaeng - dongsaeng lainnya mengobrol lagi. Siwon hanya dapat mengelus dadanya mendapatkan leader yang katanya punya julukan ‘Angel Without Wings’ itu.
“Aku pergi dulu.” pamit Siwon pada semua orang yang ada di Dorm. Mereka tetap tidak menghiraukan kepergian Siwon dan tetap mengobrol.
“Jonghyun hyung sedang kencan dengan yeoja chingunya. Sudah lama mereka tak bertemu.” jawab Key sambil mengedipkan matanya.
“Dan Taemin?” tanya Heechul.
“Dia sedang mengunci diri di kamar - “ tiba - tiba saja Yesung menarik kerah baju Onew. “Awas saja kalau kau menjawab ngawur lagi. Akan ku masukan kau ke SuJu KRY.” ancam Yesung pada Onew, yang merupakan ancaman yang menggiurkan bagi Onew.
“Benar kok dia sedang mengunci diri di kamar, karena besok dia akan UAS.” jawab Key membela hyungnya. Dia tak rela Onew masuk ke SJ KRY, karena Onew hanya milik SHINee. Tapi, yang sebenarnya sih, Key yang ingin masuk ke SJ KRY menggantikan Kyuhyun.
#PLAK! BLETAK! Key mendapat tamparan dan jitakan dari Kyuhyun dan Onew#
“Oh ya seonbae, tadi ku dengar kalian sedang meributkan Heebum. Memangnya kenapa dengan kucingnya Heechul seonbae?” tanya Onew pada Teukie.
“Nganu, itu lho, Heebum ilang dari tadi pagi, setelah Heechul memberinya makan.” jawab Teukie dengan sedikit logat Jawa.
“Ooooh..” koor Onew dan Key serempak. Mereka berdua pun mengelus dagu seperti Sherlock Holmes yang sedang berpikir*emang kaya gitu ya Sherlock Holmes kalo lagi mikir?* lalu mereka saling berpandangan.
“Tenang saja seonbae. Serahkan semuanya pada kami!” tiba - tiba saja mereka berdua bertransformasi menjadi Detektif Conan dan Heiji Hattori, cuma gayanya aja sih.
“Cheoneun Conan Edogawa. Mian, maksudku Key Edogawa, Detektif.” ucap Key sambil memegang bingkai kacamata Conan*tau dateng dari mana tuh kacamata*
“Dan aku Onew Hattori. Detektif SMU dari barat.” Onew membetulkan letak topinya ke depan.
“Urineun Detektif OnKey!” ucap mereka berdua sambil saling berpunggungan.
“Sudahlah tak usah banyak gaya. Apa kalian bisa menemukan Heebum?” Kyu kembali bertanya dengan nada sinis dan membuyarkan transformasi Onew dan Key.
“Seonbae – ah, kenapa dari tadi sinis terus pada kami? Apa seonbae tak menyukai kami?” tanya Key yang memang menyadari nada sinis pada setiap pertanyaan Kyu.
“Aniyo. Aku hanya sebal pada kalian berdua.” ucap Kyu santai.
“Kyu!” tegur Sungmin pada dongsaengnya itu. Kyu hanya nyengir innocent.
“Sudah sudah. Nah, sekarang apa yang akan kalian lakukan untuk menemukan Heebum?” tanya Leeteuk.
Detektif OnKey pun berbalik memunggungi Leeteuk dan yang lainnya, saling berbisik. Lalu merekapun kembali menatap seonbae – seonbaenya dengan senyum mantap menghiasi angel face mereka.
“Baiklah. Kami memutuskan untuk olah TKP terlebih dahulu.” Onew mengatakannya dengan mantap seperti seorang polisi. “Heechul seonbae, tolong tunjukan TKP menghilangnya Heebum.” tambah Onew. Heechul pun bangkit dari kuburnya*plak*dari duduknya.
“Ayo.” ajak Heechul pada mereka berdua.
“Oh ya, selama kami bertiga di TKP, jangan ada yang bergerak sedikitpun.” pesan Key sebelum meninggalkan ruang tamu.
“Masa kita harus jadi patung?” tanya Wookie polos.
“Maksudnya kita tidak boleh pergi ke mana – mana dari tempat kita duduk selama mereka melakukan olah TKP.” jelas Sungmin dengan sabar.
“Lalu, kalau kita tidak boleh pergi ke mana – mana, bagaimana-“
“Wookie…” geram Sungmin sebelum kepolosan Wookie yang menyebalkan itu berlanjut lagi. Wookie hanya tersenyum polos seperti anak kecil.
“Tunggu.” tahan Eunhyuk pada Onew, Key dan Heechul. “Apa kalian menuduh salah satu dari kami yang menghilangkan Heebum?” selidik Eunhyuk.
“Bisa saja kan salah satu dari kalian ada yang berbuat jahil.” jawab Key.
Semua pasang mata langsung memandang ke arah Kyu. “Apa??? Memangnya kalian pikir aku yang menyembunyikan Heebum?” protes Kyu.
“Aniyo. Mendengar kata ‘jahil’ refleks pandangan kami tertuju pada kau.” ujar Leeteuk pada si evil magnae yang memang selalu berbuat jahil pada hyung – hyungnya.
Kyu mendengus sebal. “Sudahlah sana, kalian temukan Heebum agar aku tak di tuduh lagi.”
Heechul pun membawa Onew dan Key ke TKP menghilangnya Heebum. Merekapun mulai menganalisis semuanya, Heechul hanya menonton dua dongsaengnya sambil sesekali mencak – mencak melarang OnKey menyentuh barangnya.
“Baiklah.” ucap Key setelah melakukan olah TKP.
“Setelah melakukan olah TKP, dapat kami simpulkan bahwa Heebum benar – benar menghilang.” ucap Onew mantap setelah mereka berkumpul kembali di ruang tamu.
“Lalu untuk menemukannya?” tanya Shindong.
“Untuk menemukannya…” Key menatap Onew dan mereka pun saling mengangguk. “Untuk menemukannya, kita berpencar.”
GUBRAK!
Sembilan member Super Junior langsung kejengkang mendengar itu.
“Kalau begitu sih, tadi kalian tak usah olah TKP segala.” ucap Heechul masih sebal karena mereka menyentuh barang – barangnya. Heechul memang tak suka barang – barangnya disentuh orang lain.
“Tanpa kalian juga, kalau dengan cara itu kami juga bisa.” ujar Leeteuk yang telah tertipu dengan penampilan meyakinkan a la detektif mereka.
“Yeee…. Tadi seonbae malah berdiskusi bukannya langsung mencari Heebum.” elak Key.
“Sudahlah. Kenapa tidak segera kita mencari Heebum? Nanti Heebum keburu menghilang lebih jauh lagi.” sela Donghae untuk menengahi situasi yang mulai agak ‘memanas’.
Lalu, merekapun segera membagi kelompok dan mulai berpencar untuk mencari Heebum.
3 jam kemudian…
“Haaah... Aku cape, lebih baik kembali ke Dorm.” keluh Kyuhyun setelah tiga jam melakukan pencarian Heebum yang tak kunjung membuahkan hasil.
“Iya. Aku juga cape. Mana kita tak menemukan Heebum lagi.” Ryeowook juga ikut – ikutan mengeluh.
“Sungmin hyung, ayo kita pulang.” ajak Kyu pada Sungmin. Namun tak ada jawaban dari hyungnya itu. Lalu ia menatap pada Ryeowook. Ryeowook hanya menelengkan kepalanya ke arah toko pernak – pernik yang ada di belakang mereka.
Kyu memutar bola matanya. “Aish.. Hyung satu ini. Ayo.” Kyu dan Wookie pun memasuki toko itu dan mendapati Sungmin yang tengah asik memilah dan memilih pernak – pernik pink di toko itu.
“Aigo.... cutie cutie semuanya.” ujar Sungmin ketika ia melihat pernik pink yang lucu di depannya.
Kyu menepuk pundak Sungmin. “Hyung, ayo pulang.”
“Wah, yang ini juga lucu.” Sungmin tak menghiraukan Kyuhyun, dia malah melengos mencari pernik pink lainnya.
Kyu kembali menatap Wookie. Wookie hanya mengangkat bahu. Lalu mereka berduapun berjalan ke arah Sungmin yang sedang ADDS.
“Wuaaaahh.... kacamata itu lucu sekali! Pink pula warnanya.” Teriak Sungmin ketika melihat kacamata berbingkai pink. Segera saja ia berlari menghampiri counter kacamata itu dan mengambilnya. Namun, ketika tangannya menyentuh kacamata itu, ada tangan lain yang juga menyentuh kacamata itu. Sungmin pun menoleh pada si pemilik tangan itu. Dan hal serupa pun di lakukan oleh pemilik tangan itu.
“Seonbae!!” histeris Key melihat Sungmin yang berdiri di depannya dengan tangannya yang menyentuh kacamata pink yang di incar Key. Ternyata pemilik tangan itu adalah Key yang memang penggila warna pink juga.
“YA!! Apa yang kalian lakukan di sini?” tanya Sungmin kaget mendapati Key dan Onew berada di toko ini.
Key langsung menyikut Onew yang berdiri di sebelahnya. Onew yang tengah asik menjilati ice creamnya merasa terusik dengan sikutan maut Key. “Apa?!” teriak Onew pada Key. Melihat Key yang melongo, Onew mengikuti arah pandangan Key yang membuatnya melongo.
“Ya! Seonbaedeul sedang apa di sini? Kalian tidak mencari Heebum?” tuduh Onew ketika mendapati Sungmin, Kyu dan Wookie berada di toko ini.
“Lah kalian berdua juga sedang apa di sini? Kalian kan yang mengusulkan untuk berpencar dan mencari Heebum. Tapi kalian malah santai saja.” kali ini Ryeowook angkat kaki*plak*bicara.
“Kami hanya sedang istirahat.” elak Onew yang di yakinkan dengan anggukan Key.
“Kalian juga tak menemukan Heebum kan?” tanya Kyu.
“Kalau kami sudah menemukan Heebum, tak mungkin sekarang kami berada di sini. Kami pasti sudah ada di Dorm kalian dan mengabari kalian kalau Heebum sudah kami temukan.” Jelas Key panjang lebar.
“Sudahlah. Banyak bicara sekali kau. Ayo kembali ke Dorm. Aku sangat lelah.” Kyu mengajak mereka untuk pulang ke Dorm.
“Tapi..” sahut Sungmin dan Key sambil menatap kacamata yang mereka incar tadi.
“Aaaah... ayo pulang.” Kyu menyeret paksa tangan Sungmin dan Key. Ryeowook dan Onew saling tatap. Tapi, pandangan Ryeowook tertuju pada ice cream di tangan Onew. Onew menyadari hal itu dan segera menjauhkan ice creamnya dari tatapan Ryeowook. Ryeowook kembali menatap Onew dengan tatapan memelas. Onew yang tak tahan melihat tatapan memelas Ryeowook dan segera saja ia menutup matanya dan menyusul Kyu dan yang lainnya.
Dorm Super Junior
“Kami pulang...” sahut Ryeowook sesampainya mereka di Dorm. Ternyata enam member Super Junior lainnya sudah kembali ke Dorm.
“Aaaahhh.. akhirnya kalian pulang. Apa kalian menemukan Heebumku?” sambut Heechul dengan pertanyaannya seputar Heebum.
Kyu, Ryeowook dan Sungmin hanya menggeleng lemah sebagai jawaban.
“Nah, apa kalian menemukan Heebum?” tanya Heechul sambil mengguncang – guncang Onew dan Key melihat mereka yang berada di belakang Kyu, Ryeowook dan Sungmin.
Onew dan Key pun menggeleng tak berdaya. “Mianhamnida seonbae.” ucap mereka berdua dengan penuh sesal sambil membungkukan badan 90°.
Heechul kembali bermuram durja. “Heebum – ah..... kemanakah dirimu????” teriak Heechul frustasi.
Semua orang yang berada di ruangan itu merasakan kesedihan yang sama seperti yang di rasakan Heechul. Termasuk Onew dan Key, yang merasa sangat menyesal tidak bisa menemukan Heebum. Padahal mereka sudah bergaya a la detektif segala. Tapi apa? Kami malah mengecewakan Heechul seonbae. Begitulah yang di rasakan Onew dan Key.
TEEEET….. TEEEEET…
Terdengar suara bel.
“Bukakan pintunya Wookie.” perintah Leeteuk pada Wookie. Segera saja Wookie membukakan pintu.
“KIBUM!!” teriak Wookie. “Masuk, masuk.” ucap Wookie senang. Kibum pun segera masuk tak lupa dia memberikan senyum ramahnya pada hyungnya ini.
“Hey, lihat siapa yang datang.” ucap Wookie pada yang lainnya. Semua orang yang sedang bersedih itu menoleh dengan malas pada seseorang yang berada di belakang Wookie. Lalu Kibum pun maju ke hadapan hyung – hyungnya.
“Annyeong haseyo hyungdeul!!!” sapa Kibum sambil membungkukan badannya. Member Super Junior lain terperangah melihat kedatangan Kibum termasuk Onew dan Key. Karena sudah lama Kibum menghilang dari peredaran.
“Eh, kalian berdua juga di sini? Annyeong.” sapa Kibum pada Onew dan Key. Onew dan Key pun membalas sapaan Kibum dengan membungkukan badannya.
“Kibum – ah!” teriak Heechul histeris sambil berlari memeluk Kibum. Member Super Junior lain pun melakukan hal yang sama. Mereka pun menodong Kibum dengan berbagai pertanyaan setelah melepaskan pelukan kangen mereka.
“Kibum – ah, apa kau akan kembali bernyanyi?” tanya Donghae yang sangat merindukan dongsaengnya yang satu ini.
“Kibum – ah, apa kau tak merindukan kami?” tanya Shindong.
“Kibum hyung, tahun depan kau akan ikut rekaman dengan kami kan?” kali ini Kyu yang bertanya.
“Iya, Kibum. Ayo kita kembali nge-rap bersama.” ujar Eunhyuk yang merasa kehilangan teman rapnya.
“Kibum, apa kau sudah tak berminat lagi dengan dunia acting dan memutuskan untuk tetap focus pada karier menyanyimu di Super Junior?” tanya Sungmin panjang lebar.
“Apa benar itu Kibum – ah?” tanya Yesung. “Lebih baik kau focus pada Super Junior saja.” tambah Yesung.
“Betul itu Kibum. Lebih baik kau focus pada Super Junior, karena tahun depan aku dan Heechul akan mengikuti Wamil.” Kali ini sang leader yang mengungkapkan.
Sementara itu…
“Key, apa kita kembali dilupakan?” tanya Onew yang sedari tadi berdiri di pojok ruangan sejak kedatangan Kibum.
“Bukan di lupakan, tapi terabaikan.” jawab Key yang di balas Onew dengan tatapan lunglai sesudah di lupakan oleh seonbaedeul Super Junior.
“Sudahlah tak usah membrondongi Kibum dengan pertanyaan terus, biarkan dia duduk dulu.” ucap Ryeowook, kasihan pada Kibum yang sedari tadi berdiri dan di tanya terus menerus oleh hyung dan dongsaengnya tanpa di berikan kesempatan untuk menjawabnya.
Mereka semua pun duduk terkecuali dua orang yang terabaikan itu, mereka tetap berdiri di pojok ruangan. Ryeowook segera melesat ke dapur untuk mengambil minum dan kudapan untuk di suguhkan pada tamu special mereka.
“Lho, mereka berdua kenapa tidak duduk?” tanya Kibum yang menyadari dua orang terabaikan itu.
“Ya! Aku lupa kalau ada mereka berdua.” gumam Leeteuk innconet. “Kenapa kalian diam saja di sana. Ayo duduk.” Leeteuk tersenyum garing pada Onew dan Key.
“Hyung, mianhae. Kedatangan ku ke sini bukan untuk kembali bernyanyi lagi dengan kalian. Tapi aku hanya mau mengambil perlengkapan makan dan tidurnya- ”
“Memangnya siapa yang mau pindah dari Dorm ini?” Leeteuk bertanya dengan panic.
“Aniiiii..” jawab Kibum jadi geregetan, karena Leeteuk memotong perkataannya.
“Lantas?” Tanya Sungmin penasaran dengan kedatangan Kibum.
“Aku datang ke sini mau mengambil peralatan makan dan tidurnya Heebum.” Jawab Kibum yang sukses membuat member Super Junior dan OnKey kebingungan. “
Tadi pagi, Heechul hyung menitipkan Heebum padaku. tapi, dia lupa membawa peralatan makan dan tidurny Heebum. Lalu dia bilang akan membawakannya siang ini. Tapi ku tunggu sampai sore, hyung tidak datang. Jadi ku putuskan untuk datang ke sini.” Jelas Kibum menjawab kebingungan orang – orang di depannya.
“Menitipkan?” ulang semua orang yang ada di hadapan Kibum, terkecuali Heechul, dia menundukan kepalanya dan mengetuk – ngetuk kepalanya sambil bergumam, “Pabo pabo pabo!*ipin mode on*”
“Iya.” Kibum menganggukan kepalanya untuk meyakinkan penjelasannya.
“Oh.. Ternyata begitu kebenarannya.” Ucap Leeteuk dengan nada menyeramkan. Lalu ia menatap Heechul dengan tatapan membunuh, tidak hanya Leeteuk tapi yang lainnya pun sama. Yang ditatap malah nyengir kuda.
“Ayo Kibum kita ambil perlengkapannya.” Heechul segera berdiri dan berniat segera kabur dari para pemburu yang sedang kelaparan. Tapi, Kyuhyun yang duduk didekat Heechul dengan gesit segera menarik tangan Heechul.
“Tunggu dulu hyung.”
“HUAAAAAAA……. KIBUM tolong aku!!!!” teriak Heechul yang sudah di kelilingi oleh orang – orang yang telah di buat uring – uringan olehnya.
=====Kkeut=====
Jangan lupa komentarnya ya, mau itu berupa kritik atau saran saya akan terima dengan senang hati ^^
Kamsahamnida chingudeul ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Annyeonghaseyo^^ Gomaweoyo udah berkunjung ke sini, jangan lupa komentarnya ya ^^
Apapun itu saya terima asal bukan SPAM :)